Poin-poin penting:
- IMS tidak selalu menunjukkan gejala tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah jika tidak ditangani.
- Pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin penting dilakukan jika kamu aktif secara seksual.
- Adanya gejala dan diagnosa IMS dapat menjadi gejala awal seseorang memiliki resiko HIV, sehingga sangat dianjurkan untuk melakukan skrining HIV akut
Meskipun IMS selain HIV mungkin tampak sebagai masalah kecil, namun penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan.
Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Beberapa IMS yang umum terjadi seperti:
- Klamidia (disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis)
- Gonorrhea (disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae)
- Syphilis (disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum)
- Hepatitis B atau C (disebabkan oleh virus hepatitis)
Meskipun IMS selain HIV mungkin tampak sebagai masalah kecil, namun penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan. Masing-masing kondisi ini memerlukan diagnosis dan pengobatan yang tepat dari profesional medis. Jika ada gejala yang mencurigakan atau riwayat kontak dengan IMS, penting untuk segera mencari bantuan medis. Jika tidak ditangani, beberapa diantaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Dalam jangka panjang, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kesehatan atau, dalam kasus ekstrim, berakibat fatal.
Pemeriksaan kesehatan seksual
Jika kamu aktif secara seksual, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur. Bagi orang yang dianggap berisiko tinggi terkena IMS (karena pernah berhubungan seks tanpa kondom dengan pasangan baru, berganti-ganti pasangan, atau terdiagnosis IMS), anjurannya adalah melakukan pemeriksaan setiap tiga bulan sekali.
Banyak klinik HIV yang menyertakan pemeriksaan kesehatan seksual sebagai bagian dari perawatan HIV rutin. Kamu bisa memilih klinik kesehatan seksual mana yang ingin datangi.
Kunjungan ke klinik kesehatan seksual biasanya melibatkan kunjungan ke penyedia layanan kesehatan yang akan menanyakan jenis hubungan seks yang kamu lakukan dan apakah kamu memiliki gejala IMS sebelum kamu diperiksa. Penting untuk jujur tentang jenis hubungan seks yang pernah kamu lakukan, sehingga kamu dapat diberikan tes yang sesuai.
Tes dan pemeriksaan untuk tiap IMS berbeda-beda, seringkali bergantung pada apakah kamu mengalami gejala tertentu. Pemeriksaan yang dilakukan dapat berupa pengambilan sampel darah, faring (di bagian tenggorokan) atau dari anal. Sampel juga dapat diambil dari ujung penis (hanya jika kamu memiliki gejala) atau dari dalam vagina. Jika kamu melakukan hubungan seks oral atau anal, kamu akan dimintai sampel dari mulut, tenggorokan, dan anus.
Beberapa hasil dapat diberikan saat kunjungan, namun mungkin kamu perlu menunggu pesan teks, panggilan telepon dari klinik, atau kembali seminggu atau lebih kemudian untuk mendapatkan hasil lainnya.
Jika ternyata kamu mengidap IMS, kamu mungkin ditawari kesempatan untuk menemui konselor kesehatan seksual. Konselor kesehatan seksual dapat memberimu informasi tentang IMS dan cara menghindarinya serta dapat membantu menghubungi pasangan seksual kamu, jika memungkinkan atau praktis, sehingga mereka juga dapat dites dan diobati. Hal ini membantu mencegah penyebaran infeksi ke masyarakat luas dan dapat membantu mengurangi kemungkinan kamu terinfeksi kembali.
Jika kamu berada di Jakarta atau Bali, kamu dapat menggunakan layanan tes Project INTERACT yang menyediakan salah satu tes IMS, yaitu tes sifilis dengan gratis. Disamping itu, kamu juga bisa mendapatkan tes khusus HIV yang disebut HIV PCR. Tes ini memungkinkan pendeteksian virus HIV pada tahap yang sangat dini dengan mendeteksi RNA virus. Hasil tes ini bisa berbeda dengan tes di fasilitas lain yang menggunakan metode berbeda, seperti tes antigen dan antibodi. Kamu bisa mendapatkan layanan HIV PCR di klinik Globalindo di Jakarta serta klinik Bali Peduli di Denpasar dan Ubud. Selain itu, kami akan memberikan kamu Rp. 70.000 sebagai imbalan atas partisipasi dan waktu yang telah luangkan. Tentu saja imbalan ini bisa kamu dapatkan pada masa project INTERACT ini berlangsung.
Jangan lupa untuk mengakses halaman Risk Assessment untuk menilai risiko kamu terhadap HIV dan infeksi menular seksual lainnya di sini.
Sumber: Why Do Gay Men Get HIV?